Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sensus penduduk itu memiliki arti kepentingan lebih dari apa yang kita amati sehari-hari. Sensus penduduk berarti adanya identifikasi untuk mengetahui tingkat kemajemukan masyarakat Indonesia baik horisontal maupun kemajemukan vertikal.
Sensus penduduk merupakan keseluruhan proses pengumpulan, pengelolahan, penyusunan, dan penerbitan data demografis dan sosial yang menyangkut semua penduduk. Seminar sehari hasil sensus penduduk 2010 di Kabupaten Pasuruan, membahas tujuan utama SP 2010 sebagai keperluan perencanaan pembangunan dan sistem perstatistikan nasional dalam menyajikan data dasar kependudukan serta perumahan sampai dengan wilayah administrasi terkecil.
Seminar dibuka langsung Wakil Bupati Pasuruan Eddy Paripurna di ballroom Hotel BJ Perdana Pasuruan dan dihadiri Asisten I Pemerintahan, SKPD, Kepala BPS Kab. Pasuruan, serta pembicara dari guru besar FISIP UNAIR Surabaya Prof. Kacung Marijan. Seminar sengaja digelar hari ini mengingat pada tanggal 20 Oktober bertepatan peringatan World Statistic Day (Hari Statistik Dunia).
Dari tabel Badan Pusat Statistik, hasil sensus penduduk 2010 Kabupaten Pasuruan mengalami peningkatan penduduk, dari 1.366.855 jiwa tahun 2000, di tahun 2010 jumlah penduduk naik 143.656 jiwa. Sehingga total penduduk kabupaten pasuruan per Mei 2010 mencapai 1.510.261 jiwa ( laki-laki : 747.376 jiwa, perempuan : 762.885 jiwa).
Diungkapkan dalam sambutan Wabup, Kecamatan Gondangwetan menjadi wilayah dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi mencapai 1,72 % per tahun. Mengingat pertumbuhan masyarakat makin merata diwilayahnya, pihaknya akan mengupayakan pembangunan berdampak jangka panjang untuk mengurangi angka kemiskinan, ”tutur Eddy Paripurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar